Sabtu, 24 November 2007

buruk sangka?????

Suuzhan terhadap sesama adalam penyakit yang berbahaya diantara penyakit-penyakit hati.
Sebagian manusia merasakan dampak yang ditimbulkan oleh penyakit hati itu. Salah satu tandanya adalah jika kita berkata kepada seseorang dengan satu kalimat, maka sesungguhnya didalam hati irang tersebut timbul rasa was-was atas apa yang anda katakan kepada orang tersebut. Dan dengan rasa was-wasnya orang tersebut tentu saja akan menyimpulkan apa yang baru saja anda katakan tadi dengan sebuah kesimpulan baru yang mengandung unsur negatif.
Padahal selayaknya orang tersebut melakukan receck dahulu sebelum membuat kesimpulan apakah benar berita yang baru saja ia dengar. Dan sudah seharusnya kita itu husnuzhan terhadap sesama. Apalagi yang sesama muslim,,, seharusnya jika kita mendengar sesuatu yang belum jelas kebenaranya hendaknya kita tidak berburuk sangka dahulu. Kecuali,,, memang sudah jelas dia melakukan hal tersebut di depan kita. Kalaupun memang begitu keadaanya ita juga ga boeh langsung buruk sangka lho????. Toh apa yang dia lakukan belum tentu salah kan? mungkin dia punya alasan tersendiri mngapa dia melakukan hal itu.
As- Sa'di berkata dalam sebuah tafsirnya " Inijuga merupakan adab dari sekian adab yang selayaknya diterapkan dan digunakan oleh orang-orang yang berakal. Yaitu jika ada seseorang fasiq mengabarkan tentang suatu hal berita, maka hendaknya mengecek kebenaran bebbrita tersebut dan tidak menerimanya dengan serta merta. Karena yang demikian itu sangat berbahaya dan dapat menjerumuskan ke dalam dosa. Sebab kabar tersebut jika langsung dinilai sebagai kabar yang benar dan adil maka akan ikut juga berbagai hal yang menjadi tuntutan dan konsekuensinya. Maka terkadang menyebabkan kerugian jiwa dan harta dengan cara yang tida haq sebagai akibat dari berita itu, dan akhirnya menjadikan penyesalan.
Maka wajib untuk mengecek dan tabayyun ketika mendengar seseorang yang fasik" Dan Rasulullah bersabda,
"Jauhilah oleh kalian zhann, karena zhann adalah sedusta-dustanya ucapan."(HR.al-Bukhari dan muslim)
Maksud dari zhann diatas adalah "Keraguan yang ditanamkan padamu oleh seseorang tentang suatu hal, lalu kamu menganggapnya sebegai kebenaran dan mengambil kesimpulan dari zhann tersebut. Zhann juga dapat diartikan sebagai Su'uzhan( perasangka buruk)
Oleh karena itu berperasangka baiklah pada orang lain, maka orang pun akan berperasangka baik terhadapmu. Di dunia ini semua yang kita lakukan pasti akan mendapat balasan. Hendaknya jika kita akan mengambil kesimpulan dari sebuah berita yang kita dengar, fikirkanlah apakah itu adalah benar atau tidak. Jikalau kita merasa ragu dengan kebenaran berita tersebut, sebaiknya ambil saja sisi positif dari hal itu dan jangan mencari sisi negatif dari berita tersebut agar tidak menyakiti perasaan seseorang.

Tidak ada komentar: