Jumat, 17 Agustus 2007

Ketika seORang perempuan memiliki k'Bebasan

Sebelumnya saia minta maav karena adanya posting ini. SAia tidak sedikitpun bermaksud menyinggung perasaan tapi saia hanya menuangkan rasa keprihatinan saia terhadap kasus2 yang terjadi pada kaum perempuan.


Kebebasan sesungguhnya adalah slogan yang merugikan perempuan itu sendiri. Bebas memang tidak dilarang, tetapi sebatas apakah seorang perempuan bisa menjaga kebebasannya??? Terkadang, bentuk kebebasan tersebut dari budaya masyarakat ditampilkan dengan cara berpakaian. Banyak sekali perempuan-perempuan yang menganggap dirinya modern , bila mengenakan pakaian yang mempertontonkan anggoto tubuh yang tida seharusnya dipertontonkan. Seakan-akan pakaian itu berkata kepada yang memandangnya, "Lihatlah ini..., lihatlah ini..." AStagfirullah,,, inikah yang disebut modern??? seperti inikah budaya berpakaian seorang

Banyak juga perempuan yang menggunakan kebebasannya dengan berada di sebuah tempat yang tidak seharusnya. Banyak para perempuan yang bekerja di PUP malam, kafe, tempat bilyard, diskotik. Yang lebih memprihatinkan lagi mereka menggunakan make-up tebal dan berpakaian sangat mini sehingga mengundang nafsu kaum laki-laki. Sehingga akhirnya terjadilah pelecehan terhadap kaum perempuan. Jika kita renungkan bersama, sesunguhnya siapa yang seharusnya merasa dirugikan karena hal itu???.


Dahulu, wanita selalu dihargai dan dihormati oleh kaum laki-laki. Mereka dicintai karena kecantikan jiwanya dan kelembutan hatinya. Mereka dihargai karena mampu manjaga kehormatanya.



Saudara- saudaraku.... kalian akan tetap terlihat cantik walaupun mengunakan pakaian yang tidak mempertontonkan aurat. Karena sesungguhnya kecantikan yang kekal adalah kecantikan yang berasal dari jiwa yang tulus. Dan seorang perempuan yang terlihat sempurna adalah seorang perempuan yang mampu menjaga kehormatan dirinya.

Tidak ada komentar: